Latihan Soal Materi 11
- Apakah yang dimaksud dengan global positioning system (GPS)?
- Apakah perbedaan dari local area network (LAN), metropolitan area network (MAN)? Apakah yang dimaksud dengan WLAN?
- Apa yang dimaksud dengan jaringan peer-to-peer? Apa yang dimaksud dengan jaringan P2P?
- Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan? Apakah perbedaan dari jaringan bus, jaringan ring, dan jaringan star?
- Apa yang dimaksud dengan kabel serat optik? Apa keunggulan kabel serat optik?
JAWAB:
- Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi mereka di Bumi dengan akurasi tinggi. Sistem ini bekerja dengan menggunakan sinyal yang dipancarkan oleh satelit-satelit yang mengorbit Bumi. GPS dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk navigasi kendaraan, pemetaan, dan pelacakan lokasi.
- Local Area Network (LAN):
- Jangkauan: Terbatas, biasanya dalam radius beberapa ratus meter.
- Kecepatan: Tinggi, umumnya 100 Mbps hingga 10 Gbps.
- Pemilik: Biasanya dimiliki dan dikelola oleh individu atau organisasi.
- Contoh: Jaringan di rumah, jaringan di kantor kecil, atau jaringan di sekolah.
- Jangkauan: Lebih besar daripada LAN, dapat mencakup beberapa kilometer hingga puluhan kilometer.
- Kecepatan: Umumnya lebih lambat daripada LAN tetapi bisa sangat cepat, tergantung pada infrastruktur.
- Pemilik: Dapat dimiliki oleh satu organisasi atau kolaborasi antara beberapa organisasi.
- Contoh: Jaringan yang menghubungkan beberapa gedung dalam satu kota atau jaringan publik yang melayani layanan internet di area metropolitan.
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jenis LAN yang menggunakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan perangkat. WLAN memungkinkan perangkat seperti laptop, smartphone, dan tablet terhubung ke jaringan tanpa kabel.
- Jangkauan: Mirip dengan LAN, tetapi tergantung pada kekuatan sinyal dan jenis perangkat yang digunakan; biasanya dalam radius beberapa ratus meter.
- Kecepatan: Beragam, tergantung pada teknologi nirkabel yang digunakan (misalnya, Wi-Fi 802.11ac bisa mencapai kecepatan hingga 1 Gbps).
- Pemilik: Biasanya dimiliki oleh individu, perusahaan, atau institusi.
- Contoh: Jaringan Wi-Fi di rumah, café, atau tempat umum lainnya.
3. Jaringan Peer-to-Peer (P2P) adalah jenis jaringan komputer di mana setiap perangkat (atau "peer") memiliki peran yang setara dan dapat berfungsi sebagai klien sekaligus server. Dalam jaringan P2P, semua perangkat dapat berbagi sumber daya, seperti file dan data, secara langsung tanpa perlu melalui server pusat. Ini berbeda dari model client-server tradisional, di mana satu server mengelola permintaan dari beberapa klien.
4. Topologi jaringan merujuk pada cara perangkat dalam suatu jaringan terhubung satu sama lain dan bagaimana data dikirim di antara perangkat tersebut. Topologi ini menggambarkan struktur fisik atau logis dari jaringan, yang dapat mempengaruhi kinerja dan keandalan jaringan.
Berikut perbedaan Jaringan Bus, Jaringan Ring, dan Jaringan Star:
- Jaringan Bus
Penggunaan Kabel: Hanya satu kabel utama yang digunakan untuk menghubungkan semua perangkat.
Kecepatan: Kecepatan transfer data dapat menurun seiring bertambahnya jumlah perangkat yang terhubung.
Biaya: Biasanya lebih murah untuk diinstal dibandingkan dengan topologi lain karena penggunaan kabel yang lebih sedikit.
- Jaringan Ring
Pengiriman Data: Data mengalir dari satu perangkat ke perangkat berikutnya dalam urutan yang ditentukan.
Keandalan: Jika satu perangkat mengalami masalah, dapat mempengaruhi seluruh jaringan, tetapi beberapa jaringan ring memiliki mekanisme untuk mengatasi masalah tersebut.
- Jaringan Star
Koneksi: Semua perangkat terhubung secara langsung ke perangkat pusat.
Pengiriman Data: Data dikirim ke perangkat pusat sebelum diteruskan ke perangkat tujuan.
5. Kabel serat optik adalah jenis kabel yang digunakan untuk mentransmisikan data dalam bentuk cahaya. Kabel ini terdiri dari serat kaca atau plastik yang sangat tipis dan fleksibel, yang dapat menghantarkan sinyal cahaya dari satu titik ke titik lainnya. Kabel serat optik biasanya digunakan dalam jaringan telekomunikasi, internet, dan sistem komunikasi lainnya karena kemampuannya untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan jarak jauh.
Keunggulan Kabel Serat Optik
- Kecepatan Tinggi: Kabel serat optik mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sangat tinggi, jauh lebih cepat dibandingkan kabel tembaga. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi yang memerlukan bandwidth tinggi, seperti streaming video, panggilan video, dan transfer data besar.
- Jarak Jauh: Kabel serat optik dapat mentransmisikan sinyal pada jarak yang lebih jauh tanpa kehilangan kualitas sinyal. Sementara kabel tembaga mungkin mengalami penurunan sinyal (attenuation) dalam jarak yang lebih jauh, kabel serat optik dapat menjangkau beberapa kilometer tanpa perlu penguat.
- Tahan Gangguan Elektromagnetik: Kabel serat optik tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik dan radio, yang sering memengaruhi kabel tembaga. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk lingkungan industri atau area dengan banyak perangkat elektronik.
- Keamanan: Sinyal yang ditransmisikan melalui kabel serat optik sulit untuk disadap dibandingkan dengan kabel tembaga, yang membuatnya lebih aman untuk mentransmisikan data sensitif.
- Ukuran dan Bobot: Kabel serat optik lebih ringan dan lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga memudahkan pemasangan dan pengelolaan.
- Tahan Cuaca: Kabel serat optik dapat dirancang untuk tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem, sehingga cocok untuk digunakan di luar ruangan.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar